Senin, 03 Desember 2012

Pengukuhan POLSIS SMKN 6 Bandung oleh Kapolsek Gedebage




Polda Jabar menggulirkan program Polisi Siswa (Polsis) guna mencegah tawuran dan kenakalan remaja di lingkungan sekolah. 
Wakapolrestabes Bandung AKBP Dadang Hartanto mengatakan dibentuknya Polsis ini merupakan program yang digulirkan Kapolda Jabar Irjen Pol Putut Eko Bayuseno. Program ini bekerjasama dengan Pemkot Bandung dan Dinas Pendidikan Kota Bandung. Satu sekolah memilih 10 hingga 15 orang menjadi Polsis.
''Para Polsis ini nantinya dibina oleh pihak kepolisian dan Pemkot Bandung dalam hal ini Dinas Pendidikan. Tentu saja, mereka berkoordinasi dengan polisi di wilayah terdekat jika terjadi suatu ganguan kemanan sekolah,'' kata Dadang





Menurut Dadang, para Polsis di tiap sekolah akan menginformasikan segala bentuk permasalahan di lingkungan sekolahnya, serta mendeteksi dini ulah kenakalan pelajar yang berniat tawuran dan bertindak melanggar aturan hukum. Jadi Polsis fokus kepada persoalan konflik internal sekolah dan antarsekolah.

''Polsis ini perannya melakukan pembinaan dan menginformasikan. Mereka tidak melakukan penindakan, hanya mendorong teman-temannya satu sekolahnya bisa berbuat baik. Nah, Polisi ini tentu berbeda dengan Patroli Keamanan Sekolah (PKS). Kalau PKS itu tujuannya mengatur ketertiban sekolah,'' terang Dadang.




''Pengukuhan polisi siswa ini diharapkan mampu meredam potensi konflik, serta menanamkan pentingnya keamanan di lingkungan sekolah," kata Edi (Sekda Kota Bandung) saat membaca sambutan tertulis Walikota Bandung Dada Rosada.  pada acara pencanangan Polisi Siswa tingkat SMA dan SMK se kota Bandung. di lapangan upacara Mapolrestas Bandung, Selasa (9/10/2012).
Edi menambahkan, polisi siswa yang merupakan pelajar di tiap-tiap sekolah ini dibentuk terkait maraknya tawuran di sejumlah wilayah Indonesia. Edi berharap, kondisi Kota Bandung yang relatif tidak pernah terjadi tawuran dalam 10 tahun terakhir tetap dipertahankan.




Alhamdulillah ....pada hari Senin tanggal 3 Desember 2012, Kami keluarga besar SMKN 6 Bandung patut bersyukur dengan telah dikukuhkannya Polisi Siswa oleh Bapak Kapolsek Kompol Darwan S, Sos pada Upacara rutin Senin yang biasa Kami laksanakan sebagai upaya pendisiplinan siswa dan penghormatannya kepada jasa Para Pahlawan Kemerdekaan Negara Republik Indonesia. Pada acara tersebut juga dihadiri oleh Camat Gedebage Bapak Drs. Zam-Zam,M.Si.


Bapak Kompol Darwan S, Sos selaku Pembina upacara pengukuhan Polisi Siswa SMKN 6 Bandung mengatakan bahwa, ..."semoga setelah resmi sebagai Polisi siswa, sikap dan prilaku kalian dapat menjiwai sosok anggota Polisi yang bertugas memberikan perlindungan, pelayanan dan pengayoman kepada teman-teman kalian selaku pelajar". 
Selain itu juga beliau menyatakan akan selalu berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk  mengantisipasi berbagai jenis kenakalan remaja yang banyak merugikanpara pelajar akhir-akhir ini. Dan Beliau mengajak kepada semua siswa khususnya siswa SMKN 6 Bandung, selaku para pelajar yang nantinya akan menjadi generasi penerus pengganti Kami semua yang ada di depan. Gunakan waktu kalian dengan sebaik-baiknya untuk mencari ilmu dan pengetahuan serta wawasan  yang banyak untuk masa depan kalian semua.
Beliaupun menjelaskan bahwa kunci utama dari semua itu adalah belajar yang baik dan patuhi semua apa yang dinasehatkan oleh para Guru dan orang tua.




Demikian  beberapa hal penting yang dapat saya sampaikan dalam kegiatan Upacara Pengukuhan Polisi Siswa di SMK Negeri 6 Bandung. Semoga ini akan menjadi solusi terbaik dalam  mencegah tawuran dan kenakalan remaja di lingkungan sekolah......amin.



Akhirnya Penulis mengucapkan.......Selamat berjuang.
Sampai jumpa lagi di lain peristiwa dan kreatifitas.
Salaaammmmm.......


Dokumen penting  lainnya.


  Pengibaran Sangsaka Merah Putih siap dilaksanakan.

 
Pembina Upacara Kapolsek Gedebage, Kompol Darwan S, Sos sedang melakukan penghormatan kepada   Sangsaka Merah Putih, diikuti oleh seluruh peserta upacara.  



  Para siswa dengan hidmat mengikuti upacara bendera




 Kepala Sekolah beserta staf, Guru dan TU juga dengan hidmat mengikuti upacara bendera




  Pembacaan Deklarasi Siswa oleh perwakilan Polisi Siswa SMK Negeri 6 Bandung

 

  Penandatanganan Deklarasi Siswa tertanggal 03-12-2012, oleh perwakilan Polisi Siswa disaksikan    Bp.Kapolsek Gedebage,Bp.Camat Gedebage dan Bp Kepala Sekolah.

 

  Penandatanganan Deklarasi Siswa tertanggal 03-12-2012, oleh Kepala Sekolah



  Penandatanganan Deklarasi Siswa tertanggal 03-12-2012, oleh Kapolsek Gedebage



   Penyematan atribut Polisi Siswa oleh Bp Kapolsek Gedebage






 Bp. Kapolsek Gedebage sedang memberikan pengarahan kepada seluruh perwakilan Polisi Siswa SMKN 6 Bandung dengan memberikan Yel-yel dan diikuti secara serentak oleh para Polisi Siswa.




 Para Polisi Siswa SMKN 6 Bandung sedang mengucapkan Yel-Yel....








  Ikutan upacara ah disamping para ajudannya Bapak Kapolsek Gedebage...biar aman.....he..he..
                                          






Jumat, 28 September 2012

SMKN 6 Bandung Siap Produksi Massal Blok Mesin Kendaraan




Wakil Walikota Bandung Ayi Vivananda mengacungi jempol potensi dimiliki SMK Negeri 6 Bandung, selain memiliki kemampuan membuat Mesinn Pencacah Daun untuk dijadikan bahan Kompos, Juga mampu memodifikasi sepeda motor roda dua khusus kaum difabel dan memiliki mesin pembuat blok mesin kendaraan sepeda motor dan mobil. Bahkan Kami siap memproduksi secara missal. 



Lebih lanjut Ayi menyebutkan dalam kesempatannya berkunjung ke SMK Negeri 6 Bandung, Jum'at 28 September 2012, segala potensi positif yang tersembunyi sangat disesalkan jika tidak didukung dan dibiarkan begitu saja. Apalagi, sambung dia, alat-alat canggih yang dimiliki tidak akan bermanfaat kalau hanya menjadi pajangan.






Bu Dra. Atiek salah seorang guru SMKN 6 Bandung penggerak PLH sedang menunjukkan dokumen penting tentang prestasi SMKN 6 Bandung dalam hal pengomposan sampah yang dilakukan siswanya, dan dilanjutkan penjelasannya oleh salah seorang siswa....semua produk sampai dg peragiannya menggunakan nasi bekas oleh para siswa lho......



"Bandung ini 'kan kota Iptek. Potensi-potensi di bidang tersebut sudah saatnya dikembangkan," ucapnya.



Kepala Sekolah SMKN 6 Bandung Drs. H Husen, M.Si  mengatakan,  empat mesin berteknologi canggih pembuat blok mesin sudah berada di sekolah ini sejak tiga tahun lalu. Selama itu pula, SMKN 6 Bandung dipercaya sebagai tempat pengerjaan blok mesin dari sejumlah perusahaan otomotif dalam dan luar negeri.




 Ma'af gambarnya agak terganggu oleh getaran mesin, tapi cukup penting untuk didokumenkan.....he....


Dalam kesempatan berkunjung Bapak Wakil Walikota Bandung Ayi Vivananda ke Sekolah Kami, didaulat untuk meresmikan penggunaan gedung baru Koperasi SMK Negeri 6 Bandung. Semoga tambah maju ya Koperasinya. Amin......

 





 He..he.....ikut mejeng boleh kan.....?  

Akhirnya, Kami mohon Do'a Restu untuk semuanya, agar dalam kiprahnya memajukan dunia pendidikan di Indonesia tercinta ini. dapat berjalan lancar. Dan, semoga berita dalam tulisan saya kali ini dapat menetralisir berita-berita sumbang terjadi akhir-akhir ini yang merusak citra dunia pendidikan kita, salah satunya dengan terjadi tawuran antar siswa di beberapa tempat.

Kami tetap yakin, sebetulnya masih banyak sisi lain dari dunia pendidikan yang dapat menjadi pemacu motivasi kita dalam memajukan anak bangsa ini.

Salam SMK Bisa.......!!

Please go here......Berita "Detik Bandung"








Kamis, 20 September 2012

Kreativitas Siswa SMKN 6 Bandung di Bandung Air Show 2012







Dalam rangka memperingati HUT Bandung yang ke-202, akan diadakan pameran kedirgantaraan yang dipusatkan di Pangkalan TNI AU Husein Sastranegara pada tanggal 27 sampai dengan 30 September 2012. Kegiatan yang digelar diantaranya Pameran Pembangunan dan Potensi Daerah, Terjun Payung, Terbang Bermotor, Demo Aeromodeling, Lomba Fotografi, Lomba Merakit Miniatur Pesawat, Lomba Mewarnai, Lomba Menggambar/melukis,Panggung Hiburan dan Pertunjukan Tim DYNAMIC PEGASUS dari Skadron udara 7 lanud Suryadarma.




Diantara kegiatan tersebut diatas, Siswa SMK Negeri 6 Bandung diundang  oleh penyelenggara untuk  mengikuti Lomba Merakit Miniatur Pesawat tersebut.




Pada tanggal 20 September 2012, puluhan siswa  SMK Negeri 6 Bandung mempersiapkan diri untuk mengikuti kompetisi membuat miniatur pesawat  dengan menggunakan barang bekas pada acara tersebut di atas, yang terlebih dahulu diadakan kompetisi antar siswa di SMK Negeri 6 Bandung. Yang terpilih sebagai 10 besar terbaik, akan dijadikan sebagai peserta wakil dari SMK Negeri 6 Bandung dalam mengikuti Lomba Merakit Miniatur Pesawat dengan menggunakan bahan bekas dalam kegiatan memperingati HUT Bandung yang ke-202




Dengan segala kreativitasnya, para siswa ini memanfaatkan barang bekas, seperti karton dan botol air mineral untuk membuat pesawat  tersebut.



 








Kegiatan Lomba Merakit Miniatur Pesawat ini untuk pertama kalinya diadakan di Sekolah Kami. Tujuannya, adalah untuk mengembangkan kreativitas  Siswa.   




 
Miniatur pesawat yang dibuat tidak mengharuskan yang canggih-canggih. Tetapi bisa cukup dibuat dengan sederhana, karena yang penting kreativitasnya.


  

Demikian informasi seputar kegiatan Siswa di SMK Negeri 6 Bandung dalam menyambut HUT Bandung yang ke-202. 
Salam Kreativitas…........Weeeeeezzzzzzzz.....!!!!








Selasa, 14 Agustus 2012

Menyongsong Sekolah Kejuruan masa depan......




 
Dalam rangka perluasan akses masuk ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kementrian Pendidikan Nasional, melalui Direktorat Pembinaan SMK melaksanakan pembangunan Unit Sekolah Baru (USB-SMK). Hal ini dimaksudkan selain memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memperoleh peluang menempuh pendidikan SMK di lokasi yang lebih dekat dan terjangkau secara geografis, juga untuk memenuhi peningkatan kebutuhan daerah otonom sebagai dampak pemekaran.

Agar pelaksanaan pembangunan USB-SMK dapat berlangsung sesuai dengan kaidah-kaidah pendidikan dan arsitektural, maka perlu disusun suatu pedoman yang dapat menjadi acuan bagi pemerintah daerah dan tim pendiri maupun tim perencana dan pengawas pembangunan USB-SMK, sehingga pemenuhan sasaran ketercapaian tujuan yang terkait dengan standar mutu bangunan dapat tercapai.

Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka Direktorat Pembinaan SMK, Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah, Kementrian Pendidikan Nasional mengundang Kami SMKN 6 Bandung (melalui perwakilannya) dalam kegiatan  Workshop Penyusunan Standar Prasarana Tahun 2012,  pada tanggal 9 Agustus 2012 sampai dengan 11 Agustus 2012.




Ketersediaannya Pedoman Perancangan USB-SMK yang telah sesuai dengan kaidah-kaidah pendidikan dan arsitektural, akan dijadikan pedoman Pembangunan USB-SMK bagi Pemerintah Daerah setempat, Dinas Pendidikan, Tim Pendiri dan Tim Perencana dan Pengawas. Juga akan menjadikan sebagai bahan informasi yang jelas dan mendetail entang perencanaan dan perancangan USB-SMK, sehingga tercapai kesamaan persepsi dalam proses pembangunan dan standar mutu pembangunan. Selain itu juga dapat menjadikan acuan untuk pelaksanaan fisik bangunan di lingkungan SMK, termasuk yang selain USB-SMK.




Penampilan Sekolah Menengah Kejuruan masa depan.

Sekilas tentang ciri dan penampilan Sekolah Menengah Kejuruan masa depan yang tengan Kami rancang adalah bangunan dan lingkungan sekolah yang dapat mengakomodasi dan mencerminkan ciri SMK secara umum maupun ciri proses/mekanisme pendidikan dalam skala lebih kecil. Untuk itu:
  • SMK memiliki ciri umum dengan penampilannya yang terbuka  formal dan berskala manusia. Secara khusus, sekolah kejuruan harus mengekspresikan ciri jenis industri atau kejuruan yang ditanganinya.
  • SMK berperan sebagai agen perkembangan/ perubahan budaya selain sebagai tempat pencetakan tenaga kompeten. Untuk itu, bengkel atau studio atau ruang praktik tempat siswa belajar dan berlatih juga harus menampilkan ciri-ciri suatu industri.
  • Ciri Arsitektur daerah yang ditampilkan, diharapkan dapat memberi aksen pada pembangunan dan lingkungan sekolah dan ditempatkan pada daerah yang bersifat umum, terutama yang bisa terlihat  dari luar lingkungan sekolah. Penampilan ciri tersebut harus tetap mempertimbangkan aspek fungsi sebagai bangunan pendidikan serta pertimbangan tujuan penampilan ciri daerah, besarnya biaya pembangunan dan kemudahan pemeliharaan.



Aspek lainnya berdasarkan Desain bangunan dan fasilitas SMK masa depan, yakni harus mengacu pada teknologi yang digunakan saat ini dan mengakomodasi perkembangan teknologi pada masa depan, yaitu penggunaan media kegiatan belajar mengajar seperti video, film dan multi-media. Juga penggunaan one student one laptop.

Dalam kegiatan Workshop tersebut diatas, selain membahas aspek-aspek perancangan dari hal yang bersifat Arsitektural juga dari sisi Struktural.
Dari segi Arsitektural, banyak hal yang menjadikan bahasan Kami. Yaitu ditinjau dari:
  1. Perancangan SMK (USB-SMK)
  2. Ciri dan Penampilan SMK
  3. Perkembangan Masa Depan
  4. Dasar Arsitektur
  5. Tata Cahaya
  6. Tata Penghawaan (sirkulasi udara)
  7. Tata Akustik
  8. Tata Lingkungan
  9. Tata Pertamanan
  10. Perencanaan Site Development







Demikian sekilas perjalanan menyongsong Sekolah Kejuruan masa depan,dengan melalui penyusunan Standar Prasarana Tahun 2012. Semoga usaha Pemerintah dalam membantu memajukan dunia Pendidikan di negeri ini dapat berjalan dengan susuai harapan kita semua, Rakyat Indonesia yang membutuhkan segera meningkatnya tarap hidup lewat perkembangan pendidikannya. 
Tapi ini semuanya tanpa dukungan pula dari kita semua, jangan harap mimpi indah ini akan menjadi kenyataan.



Yu ah.......sahabat, 
Mulai sekarang mari kita tunjukkan kreatifitas kita dalam berbagai keahlian menjadikan hal yang dapat segera kita berikan manfaatnya pada Negeri ini. Karena tanpa kreatifitas, sebesar apapun karya seni kita hanyalah menjadikan bak mutiara di dalam lumpur....tak terlihat dan terasa keindahannya.....

Daaaahhhh.....sampai berjumpa lagi di lain kegiatan.
Salam Ukhuwah.
Penulis.


















Selasa, 17 Juli 2012

Sisi lain MPLS 2012-2013 di SMKN 6 Bandung








Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah di SMK Negeri 6 Bandung.


Awal pekan ini sekolah-sekolah mulai ramai menggelar MPLS ( Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah ) atau lebih dikenal dengan MOS (Masa Orientasi Siswa). Di jalan-jalan sudah tampak anak-anak sekelas SMP, SMU dan SMK yang memakai atribut-atribut aneh. Berkaus kaki sebelah merah sebelah kuning, rambut dikuncir tiga, memakai topi wisuda,  topi penyihir, dan berselempangkan tas dari kantong plastik keresek ataupun karung terigu.

Ingatan saya jadi melayang ke duapuluh tahunan ke belakang saat sayapun menggunakan atribut-atribut demikian ketika akan masuk SMP. dan SMA, bahkan perguruan tinggi sekalipun . Tahu tidak apa yang ada di benak saya pada saat itu ? Takut! Ya, benar. Saya sama sekali tidak merasa senang dan tertantang akan datangnya hari pertama sekolah, tapi yang ada adalah perasaan takut, gelisah dan kekhawatiran super tinggi. Saya selalu membayangkan, hukuman apa yang akan diberikan kakak-kakak kelas pada saya. Itu mengingat setiap kesalahan yang dibuat anak baru pasti dihadiahi hukuman. Hukuman terpopuler dari dulu hingga kini adalah skotjump, push up, atau lari keliling lapangan.




Pemandangan ini saya terpaksa nikmati setiap tahun di hari pertama mereka masuk sekolah. Tak ada raut muka ceria di pagi hari. Semua anak dalam keadaan bergegas dan waspada. Terus terang, saya selalu menyayangkan kebahagiaan ini terenggut bahkan di hari pertama mereka masuk sekolah. Unsur senioritas kakak-kakak kelasnya memang tak mau dihilangkan begitu saja, mengingat merekapun merasakan hal yang sama ketika masuk dulu. Itulah, betapa pentingnya mengingatkan para panitia dari OSIS tentang pergeseran budaya MOS dewasa ini.




Untungnya, di hari pertama ini di Sekolah Kami SMK Negeri 6 Bandung, dan juga sekolah-sekolah lainnya, sekarang anak-anak tidak lagi berkaus kaki bola panjang warna menyolok dan rambut diberi pita. Anak-anak baru menikmati MOS dengan memakai baju seragam asal sekolahnya dan sepatu pantofel. Membawa tas biasa saja, tidak seperti saya dulu harus memakai karung terigu dan kantong kresek. Ketika saya kuliah. Lantas, apa sih sebenarnya maksud dari MOS itu?




MOS adalah masa orientasi siswa. Beberapa sekolah menyebutnya MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah), yaitu beberapa hari yang diperuntukkan bagi siswa untuk mengenal sekolahnya yang baru sebelum mereka benar-benar menjadi penghuni sekolah tersebut selama beberapa tahun ke depan. Manfaat masa orientasi ini adalah agar siswa mengenal sekolah secara fisik di lingkungan SMK Negeri 6 Bandung, mereka juga mengenal guru-guru dan kakak kelasnya. Di sini siswa diberikan bekal bagaimana pola pembelajaran yang biasa dipakai guru.



 Kepala Sekolah bersama Guru-Guru SMK Negeri 6 Bandung siap untuk mengajarkan disiplin pada siswa-siswinya.

 


Di SMK Negeri 6 Bandung, siswa-siswi nya ditanamkan rasa tuk mencintai lingkungan hidup dengan diberikan ilmu PLH ( Pendidikan Lingkungan Hidup ). Salah satunya, mempasilitasi siswa-siswi dalam mengolah sampah menjadi pupuk yang berguna untuk membudi dayakan berbagai macam tumbuh-tumbuhan.



Ini adalah salah satu karya siswa-siswi. Penanaman sayur sosin di sekitar halaman sekolah dengan menggunakan pupuk dari hasil pengolahan sampah dengan menggunakan alat pencacah sampah buatan SMK Negeri 6 sendiri.



 SMK  Teknologi dan Rekayasa yang bertani......kenapa tidak.......


Di akhir pelaksanaan MPLS SMK Negeri 6 Bandung, diadakan kemah bersama dengan diawali penyambutan tamu ambalan Sri Baduga Maharaja-Subang Larang Tahun 2012, dan acara dibuka oleh Kepala Kwarcab Kota Bandung ( yang mewakilinya ) dan disaksikan oleh Kapolsek Gede Bage juga dari pangkalan SMU 27 Bandung.


Berikut ini dokumentasi selengkapnya.........





 

 







 
 





  
 









Demikianlah sekilas sisi lain di acara MPLS ( Masa Perkenalan Lingkungan Sekolah ) 2012-2013 di SMK Negeri 6 Bandung. Semoga ini menjadikan inspirasi buat dunia pendidikan lita.

Akhirnya penulis mengucapkan, selamat datang Siswa Siswi Baru SMK Negeri 6 Bandung....semoga anda semua dapat menjalankan Proses Belajar dengan baik dan penuh semangat dalam meraih segala cita-cita mu.
Dan untuk saudaraku para pengunjung setia Blog ini......Salam Ukhuwah.