Sabtu, 16 Juli 2011

Pengantar hati menuju Ramadhan-Mu





Manusia datang ke bumi tanpa pernah disadari,
dan manusia akan pergi menghadap Ilahi juga tanpa pernah disadari.


Kehidupan menyimpan begitu banyak misteri, sama banyaknya dengan teka-teki di balik kematian. Memang begitulah, karena kehidupan dan kematian merupakan rahasia yang abadi, maka pemahaman dan pembahasan tentang keduanya bagaikan berlayar mengarungi samudera yang luas tiada bertepi.
Datang dan pergi hanyalah sedikit diantara ribuan, bahkan jutaan, fenomena yang datang silih berganti mewarnai kehidupan yang memang penuh misteri. Sebagaimana fenomena alam, seperti siang dan malam, keduanya terus menerus hadir dan berlalu dalam dunia kita, dalam kehidupan kita, terjadi dalam waktu yang relatif singkat, dan tidaklah mungkin kita kendalikan atau kita atur. Keduanya terjadi begitu alami, dan biasanya, tanpa kita sadari.




Ada beberapa prinsip, fenomena, atau “hukum” tentang datang dan pergi yang tampaknya perlu diketahui, agar cakrawala pengetahuan kita tentang rahasia kehidupan sedikit terbuka, sehingga kita menjadi lebih arif dan bijaksana dalam menghadapi berbagai problematika hidup dan kehidupan ini.

Pertama, semua yang datang pasti akan pergi dan semua yang pergi belumlah tentu akan datang (kembali). Ini sering, bahkan berkali-kali, terjadi dan kita alami. Kaum kerabat, saudara, keluarga, tetangga, atau kekasih kita tentu pernah datang mengunjungi kita untuk sesaat, lalu mereka akan pergi. Ketentuan ini juga berlaku pada harta benda atau kepemilikan lainnya, dengan sedikit perbedaan. Bila harta itu semakin cepat datang, biasanya akan cepat pula pergi. Pepatah mengatakan easy come easy go.
Kita boleh dan bebas mencintai, memiliki, atau menguasai apapun, siapapun, kapanpun, dan dimanapun, namun kita haruslah ingat bahwa kita harus siap berpisah dengan yang pernah kita cintai, kita miliki, atau kita kuasai.




Kedua, tidaklah semua yang datang dan pergi kita sadari, ada sesuatu yang datang dan pergi secara alami, bahkan sebelum kita ada. Itulah waktu. Ia datang tak pernah diundang dan pergi tanpa pernah permisi.
Sahabatku, Satu hal yang mengherankan, kita lebih sering merasa “masih ada waktu” atau “masih ada (hari) esok” daripada merasa “kehilangan, kekurangan, atau kehabisan waktu”. Perlulah disadari bahwa waktu (hidup) kita amat terbatas dan sangat singkat. Oleh karenanya, nyata sekali bahwa hidup ini terlalu singkat untuk saling membenci dan berbuat dosa/maksiat. Bukankah saling bermaafan lebih indah daripada saling bermusuhan atau menyimpan dendam? Bukankah berbuat kebaikan lebih mudah dan indah daripada berbuat kejahatan?




Ketiga, ada sesuatu yang tak pernah datang dan tak pernah pula pergi, namun kita sadar bahwa sesuatu itu ada, hadir, dan selalu menyertai kehidupan kita. Itulah ruang. Ia melingkupi kehidupan, juga mewadahi kematian. Kita menjalani kehidupan dalam ruang yang bernama “alam dunia”, lalu kita akan melalui kematian dalam ruang yang bernama “alam barzakh”, atau “alam kubur”, dan akhirnya kita dibangkitkan dalam ruang yang bernama “alam akhirat”.
Sahabatku, singkatnya, kita datang untuk pergi dan kita pergi untuk datang kembali. Kita datang ke alam dunia dan akan pergi ke alam kubur. Kita datang ke alam kubur untuk kemudian pergi ke alam akhirat. Kita pergi ke alam akhirat untuk datang kembali ke pangkuan Ilahi.




Keempat, ada sesuatu yang amat kita harapkan untuk datang dan kita tidak pernah mengharapkannya pergi. Itulah kekasih. Ia adalah seseorang yang amat kita nantikan kedatangannya, sangat kita rindukan kehadirannya. Bukan hanya untuk selalu ada dan hadir, melainkan juga untuk selalu bersama-sama kita melewati dan menjalani kehidupan ini. Kekasih hanyalah sesuatu atau seseorang yang kita (amat) cintai. Bentuk dan wujud “sang Kekasih” bisa bermacam-macam. Kekasih bisa berupa wanita, harta/materi, tahta (kedudukan dan pangkat), anak, rumah, perhiasan, dll.
Sahabatku, perlulah disadari, hukum cinta sejati menyatakan bahwa “kita boleh memiliki namun kita tidak boleh dimiliki”. Ini berarti bahwa kita hanya boleh memiliki yang kita cintai sebatas hak kepemilikan, hak pakai, hak guna, bukan hak untuk menjadikannya bagian dari diri atau (ke)hidup(an) kita sehingga kita juga dimiliki oleh yang kita cintai. Dengan kata lain, kita boleh memiliki dunia, namun kita tak boleh dimiliki dunia, karena kita telah dimiliki oleh sang Pemilik dunia, Allah SWT.
Sahabatku, yang terkadang kita lupakan adalah hukum cinta suci-sejati tertinggi:
1. Cinta sejati berarti mencintai Allah SWT dan makhluk-Nya yang Dia perintahkan agar kita cintai.
Sebab cinta “diri” adalah kunci untuk mencapai cinta Ilahi. (“Diri” dapatlah dipahami sebagai manusia dan semesta, sebab sejatinya, manusia dan semesta itu adalah satu dan tak terpisahkan.)
2. Mencintai tidaklah berarti memiliki.
Karena memiliki berarti mengikat, sedangkan cinta suci-sejati bersifat membebaskan, melepaskan, dan memerdekakan, bukan mengikat.





Kelima, ada sesuatu yang datangnya kita benci dan perginya kita syukuri. Itulah musuh atau lawan. Ia merupakan seseorang yang amat kita benci sehingga kita berharap agar ia tidak pernah datang, atau bila datang kita berharap agar ia secepatnya pergi. Kita bersyukur dan bisa merasa lega bila musuh atau lawan telah pergi, atau tidak (pernah) ada dalam kehidupan kita.
Namun sahabatku, janganlah kita terlalu (berlebihan) dalam membenci sesuatu atau seseorang, sebab kebencian itu menyiksa hati dan menyakiti diri. Boleh jadi dia yang kita benci telah pergi, namun bayangan atau kenangan tentangnya selalu datang atau ada dalam kehidupan atau minimal menghantui mimpi kita. Bila sudah begini, maka diri sendirilah yang akan merugi.




Keenam, ada sesuatu yang datang secara alami dan sekali ia datang, takkan pernah pergi. Itulah cinta. Ada saat dimana seseorang merasa kosong, hampa, sunyi, sepi, sendiri. Perasaan akan kekosongan atau kehampaan itu menjadi bukti bahwa ada segi kehidupannya yang belum lengkap, ada sisi jiwanya yang belum (sepenuhnya) terisi.
Kekosongan akan melahirkan kerinduan, dan benih kerinduanlah yang akan tumbuh menjadi cinta. Sebab kerinduan adalah hasrat atau keinginan untuk selalu bersama-sama dengan yang dianggap lebih dari dirinya. Karena manusia itu sebenarnya adalah separuh jiwa dan saat ia menemukan cintanya, maka sempurnalah jiwanya.
Sahabatku, untuk sekadar diketahui bahwa sekali cinta datang, ia tak mungkin pergi. Sebab cinta meliputi ruang dan waktu, sedangkan semesta raya dan kehidupan dilingkupi oleh ruang dan waktu, sehingga tidak ada yang bisa lepas dari cinta. Karena untuk melepaskan diri dari cinta, manusia harus berada di luar ruang dan waktu, dan … hal itu berarti kematian!
Cinta dan kehidupan adalah sahabat karib yang tak terpisahkan, sehingga dapatlah dikatakan, “Dimana ada cinta, disitu ada kehidupan.” Bila seseorang telah dipenuhi oleh cinta, maka jiwanya dan dirinya akan hidup dan ia bisa melimpahkan cintanya untuk memberi “nafas kehidupan” kepada makhluk, terutama manusia.




Ketujuh, ada sesuatu yang datang dan pergi secara cepat, tidak terduga, tidak terbayangkan sebelumnya, dan tidak pernah diharapkan. Itulah maut, pembawa kematian. Ia menyebabkan semua yang hidup menjadi mati, memisahkan manusia dari yang di/mencintainya, membawa duka, memutuskan segala asa dan cita, menghilangkan bahagia, sukacita, dan segala rasa. Bagi sebagian manusia yang telah tercerahkan sepenuhnya, kematian hanyalah jalan penyatuan dengan Kekasih, kematian merupakan jembatan yang mengantarkan ke singgasana kemuliaan, kematian adalah gerbang menuju keabadian, kematian adalah kehidupan yang sejati atau hakiki. Yang pasti, dihadapan maut, semua manusia akan terlihat sama.
Sahabatku, perlulah diingat, bahwa ketika hidup semua orang pada hakikatnya sedang tidur dan mereka akan bangun ketika mati.
Ada satu pesan menarik untuk direnungkan: matilah sebelum mati. Ini berarti bahwa diharapkan kita menarik diri dari dunia materi menuju tempat abadi (akhirat) dan telah siap mati sebelum tiba waktunya. "Karena orang yang paling cerdas diantara kamu sekalian adalah yang paling siap menghadapi kematian", sabda Rasul saw.




Kedelapan, ada sesuatu yang datang secara terus menerus, tidak pernah pergi atau tidak pernah datang sama sekali pada suatu episode dalam kehidupan ini. Itulah misteri atau rahasia yang mencakup: (perubahan) nasib, keberuntungan, kesuksesan, kemalangan, suka, duka, dan mimpi.
Hal-hal inilah yang terkadang atau bahkan selalu mewarnai kehidupan kita. Bencana yang beruntun atau keberuntungan yang terus menerus hanyalah sebagian kecil dari misteri atau rahasia itu. Selebihnya, banyak peristiwa atau kejadian tak terduga yang terkadang “mengharuskan” kita untuk mencari hikmah di balik segala sesuatu. Yang pasti, tidak ada sesuatupun yang terjadi yang tidak mengandung hikmah atau pelajaran. Semuanya mengandung hikmah yang pada akhirnya menjadikan kita lebih matang dan lebih dewasa dalam berpikir, bersikap, dan bertindak atau berperilaku.




Kesembilan, ada sesuatu yang tidak bisa dikatakan (pernah) datang atau pergi, namun sesuatu ini mutlak ada, selalu dan selamanya ada, tidak pernah tiada, bahkan sebelum semuanya ada. Dialah Allah SWT, sang Diri Sejati. Datang dan pergi adalah perbuatan yang diperuntukkan hanya untuk makhluk. Bagaimana mungkin Allah SWT bersifat sama dengan makhluk? Bukankah Dia lah yang menjadikan makna, menakdirkan segala sesuatu menjadi datang, menetapkannya pergi, dan juga menentukan semua itu menjadi ada dan atau tiada?
Maha Suci Allah... Dia mencintai manusia yang datang menghadap-Nya, dan Dia tidak membenci mereka yang pergi dari-Nya. Semua diberi dan dirahmati-Nya. Alhamdulillah … .




Datang dan pergi telah sedikit diuraikan, namun penulis yakin masih banyak rahasia yang belum tergali di balik misteri kehidupan ini.
Sahabatku, untuk memahami kehidupan dan kematian memang hanya ada satu kunci: terus mencari... Seperti halnya untuk memahami jatidiri, manusia “wajib” mencari dalam dirinya, menemukan jawabannya di dalam hati, dan akhirnya mengikuti nurani yang telah suci. Demikian pula untuk memahami “datang dan pergi” memang diperlukan upaya, usaha, ikhtiar, doa yang sungguh-sungguh, tulus, dan istiqomah. Sehingga suatu saat misteri ini akan terkuak. Ingatlah sahabatku, siapa yang mencari (dengan sungguh-sungguh) maka dia akan mendapatkan.
Sahabatku, untuk diketahui pula, yang terpenting adalah bukan bagaimana kita datang atau bagaimana kita pergi, melainkan apa yang kita wariskan setelah kita pergi, atau bagaimana peradaban ini menjadi jauh lebih maju dan beradab karena kita.

Akhir kata....sudah sepantasnyalah setelah membaca dan merenungkan uraian di atas, kini kita dapat lebih memahami “apa itu datang” dan “apa itu pergi”. Semoga pemahaman ini dapat mengantarkan kita menuju kehadir bulan Suci Ramadhan yang penuh dengan Ridho Ilahi. Amin.......







Jumat, 24 Juni 2011

Dipenghujung Semester Genap Siswa SMKN 6 Bandung .........






Di SMK Negeri 6 Bandung ada kegiatan tambahan selain pelajaran yang diadakan di kelas yaitu kegiatan ekstra kurikuler (ekskul). Ekstra kurikuler sendiri artinya kegiatan yang dilakukan siswa Kami di luar jam belajar kurikulum standar. 
Kegiatan eskul ini ditujukan agar siswa dapat mengembangkan kepribadian, bakat dan kemampuannya di berbagai bidang diluar akademik. Manfaat kegiatan ini untuk wadah penyaluran hobi, minat, dan bakat para siswa secara positif yang dapat mengasah kemampuan, daya kreativitas, jiwa sportivitas, dan meningkatkan rasa percaya diri. Akan lebih baik bila mampu memberikan prestasi gemilang di luar sekolah sehingga dapat mengharumkan nama sekolah.




Walaupun secara akademis tidak masuk ke dalam nilai raport tapi kegunaannya jauh lebih bermanfat. Beberapa contoh kegiatan ektrakurikuler yang diselenggarakan di SMKN 6 Bandung adalah :
a. ektrakuriler olah raga : bola voli, sepak bola, basket, futsal.
b. ektrakurikuler seni bela diri : karate, taek kwon do
c. ektrakurikuler seni musik : band, drumband, olah vokal , nasid.
d. ektrakurikuler seni media : majalah dinding (mading)
e. ektrakurikuler lainnya : Paskibra, DKM/FSDE, Palang Merah Remaja
(PMR), dan Pramuka.




Kegiatan eskul adalah ajang pembentukan bakat dan ajang kreativitas anak. Malah eskul sekarang ada yang sudah  menghasilkan siswa-siswa yang handal dan berprestasi dibidangnya, bukan hanya pengisi waktu diluar jam sekolah. Bukan hal yang tak mungkin bila prestasi ini kelak menjadi pekerjaan dan karir di masa mendatang. Namun yang pasti untuk saat ini, salah satu upaya untuk mencegah anak terjerumus pada pergaulan yang tidak baik seperti narkoba dan perkelahian pelajar adalah dengan mengikuti kegiatan yang bermanfaat seperti eskul.


 Pembukaan Acara Pekan Olah Raga Semester Genap 13 Juni 2011


Merupakan momen penting sebagai ajang mencari bakat dan kreatifitas siswa dan juga sekaligus sebagai bahan evaluasi kegiata ekstrakurikuler yang dilakukan para siswa di SMKN 6 Bandung adalah Pekan Olah Raga Antar Kelas atau biasa disebut dengan nama PORAK. Kegiatan ini rutin dilakukan,  pada saat para siswa sedang menunggu penerimaan Raport dalam satu tingkatan belajar. Kegiatan ini digelar tiap tahun, dan  kali ini dimeriahkan juga oleh kreasi seni parade Band antar kelas siswa-siswi SMKN 6 Bandung.




Wah.....tambah semangat lagi nih....? para penyelenggara yang diprakarsai oleh OSIS SMKN 6 Bandung dengan tampilnya Bapak Kepala Sekolah ( Drs.H.Husen Saleh ) dan beberapa guru turut memeriahkan dalam acara apresiasi seni ini.






Untuk menambah semaraknya catatan saya ini, akan dilengkapi sebuah tayangan Video saat acara apresiasi seni berlangsung., pokoknya ada yang lucunya, ketika Bapak Drs. Jaka Suprapta, Wakasek Kurikulum, SMKN 6 Bandung  mendendangkan sebuah lagu "Cucok Rowo". Mau tahu.......ayo lanjutkan bacanya....!

Dokumentasi kegiatan Pembukaan Porak dan Apresiasi Seni MKN 6 Bandung, 13 Juni 2011 sampai dengan 22 Juni 2011.


:


















Nah....begitu sebagian kegiatan yang dapat saya dokumentasikan acara Porak tersebut. Hanya sayang momen-momen penting pada acara Pertandingan Olah Raganya nggak bisa saya tampilkan di sini, karena ada masalah teknis.

Okey, di akhir tulisan ini saya akan segera persembahkan rekaman Video Apresiasi Seni yang sempat terekam, semoga ini sedikit menutupi kekurangan artikel ini dalam memberikan informasi kepada anda semua.
Tapi....sebelum memulai memutar Videonya, lebih baik mempause terlebih dahulu background musiknya. Silakan anda gulirkan mouse ke akhir halaman blog ini. Okey.......

yu......kita mulai.......




Minggu, 19 Juni 2011

Berpetualang yu....? ke Air Terjun Niagara.



Hai....!! sahabat, apa kabar...? Tentunya anda semua suka berpetualang kan..? tapi petualangan ini, mungkin sangat membutuhkan biaya yang cukup besar . Oleh karena itu, sebelum sahabat siap untuk berpetualang langsung, alangkah baiknya berpetualang dulu dengan seya.( mana mungkin....? mana mungkin....? )  he..he......
 
Nggak apa-apa kan...?, kita coba menggunakan imaginasi kita, lewat artikel tentang "Air Terjun Niagara" ini. 
Tenang sahabat....untuk menambah nyatanya anda berpetualang, diakhir kisah ini saya sudah lengkapi  dengan dua buah rekaman Videonya lho.....? Okey coy....he..he... 
 


Niagara adalah air terjun besar di sungai Niagara yang berada di garis perbatasan internasional antara negara bagian Amerika Serikat New York dengan provinsi Kanada Ontario. Air terjun ini berjarak sekitar 17 mil (27 km) sebelah utara barat laut dari Buffalo, New York dan 75 mil (120 km) tenggara Toronto, Ontario.

Niagara adalah nama kelompok dari tiga air terjun. Ketiga air terjun tersebut adalah air terjun Horseshoe (kadang-kadang disebut sebagai air terjun Kanada), air terjun Amerika, dan yang lebih kecil yakni air terjun Bridal Veil yang dipisahkan oleh sebuah pulau bernama Luna Island dari air terjun utama.


Niagara juga terkenal akan pelangi indahnya yang melintang di tengah derasnya air terjun. Keindahan alam yang terdapat di sekeliling Niagara membuat jutaan orang dari setiap belahan dunia mengunjunginya setiap hari. Apalagi kalau bukan untuk melihat air terjun yang paling populer ini. Sehingga, devisa pun banyak mengalir bagi kedua negara ini.

Air Terjun Niagara terdiri dari dua bagian utama yang dipisahkan oleh Pulau Kambing: Horseshoe Falls, di sisi Kanada dan Amerika perbatasan Falls di sisi Amerika Serikat. Bridal Veil yang lebih kecil juga Falls terletak di sisi Amerika, dipisahkan dari jatuh utama oleh Pulau Luna. Niagara Falls itu terbentuk ketika gletser surut pada akhir Wisconsin glaciation (zaman es terakhir), dan air dari baru terbentuk Danau Besar diukir jalan melalui lereng curam Niagara dalam perjalanan ke Samudra Atlantik.








Meskipun tidak terlalu tinggi, Niagara Falls sangat lebar. Lebih dari enam juta kaki kubik (168.000 m³) air jatuh di atas garis puncak setiap menit dalam aliran tinggi, dan hampir 4 juta kaki kubik (110.000 m³) rata-rata. Ini adalah air terjun yang paling kuat di Amerika Utara.


 

Niagara Falls yang terkenal baik untuk keindahan dan sebagai sumber berharga listrik tenaga air. Mengelola keseimbangan antara rekreasi, komersial, dan industri telah menggunakan sebuah tantangan bagi para pelayan yang jatuh sejak tahun 1800-an.



  
Puncak jumlah pengunjung terjadi di musim panas, ketika air terjun Niagara menjadi daya tarik baik siang dan malam hari. Dari sisi Kanada, lampu sorot menerangi kedua sisi air terjun selama beberapa jam setelah gelap (sampai tengah malam). Jumlah pengunjung pada tahun 2008 diperkirakan mencapai 20 juta dan pada tahun 2009 sampai sekarang,lebih dari 28 juta wisatawan setahun. Tertua dan paling terkenal atraksi wisata di air terjun Niagara adalah kapal pesiar Maid of the Mist, nama untuk sebuah mitos India kuno Ongiara, yang telah membawa penumpang ke dalam pusaran air di bawah Falls sejak 1846. Kapal pesiar beroperasi dari dermaga perahu di kedua sisi air terjun.


 




source : wikipedia.org , kaskus.us , google.com


Diakhir petualangan ini, akan menjadi lebih nyata jika kita menyaksikan Videonya tentang Air Terjun Niagara ini. Saya berikan 2 tayangan Video yang terpilih khusus untuk para sahabat ku. Jangan lupa sebelum menyaksikan Vedeonya, akan lebih seru jika sahabat pause terlebih dahulu musik backgroundnya. Silakan gulirkan mousnya ke akhir halaman ini, cari music player dan klik pausenya....udeh deh.....he..he....
Okey, are you ready....?  Let's go....!!


Part 1 :



Part 2 :






Rabu, 25 Mei 2011

Ungkapan rasa rindu untukmu Siswa-siswi SMKN 6 Bandung.......





Ini adalah hari terakhir bagi Siswa-Siswi  kelas XII Tahun Ajaran 2010-2011  berada di SMKN 6 Bandung ini. Namun..... segala apa yang telah kita lalui bersama merupakan kenangan terindah yang tak akan pernah  terlupakan. Ada banyak hal yang belum sempat Kami berikan kepada kalian. Namun demikian, mudah-mudahan dengan ilmu yang telah dapatkan di sekolah ini bisa menjadi bekal buat kehidupan kalian dimasa depan nanti.




Anak-anaku ........
Sungguh kalian adalah panutan yang baik bagi Kami. Kalian telah memberi prestasi bagi sekolah Kami. Sekarang ini mungkin hari terakhir kebersamaan kita, tapi bukan berarti hari terakhir hubungan kita dalam hal lainnya. Mungkin suatu saat kita akan bersama kembali, walau dalam hal atau hubungan lain, bukan seperti sekarang hubungan antara guru dan murid. Ada banyak sekali hal yang berkesan selama kalian  sekolah di SMKN 6 ini. Kebersamaan kalian yang membuat sekolah Kita menjadi kuat, dan berprestasi dalam membangun nama baik sekolah kita.



Anak-anaku ........
Sebuah ungkapan yang tak asing lagi bagi Kita, “dimana ada pertemuan, disitu ada perpisahan”. Tiga tahun lalu kita bertemu di tempat ini, dan ditempat ini pulalah Kita berpisah. Inilah takdir manusia yang tak terelakkan. Kita tak bisa melawan waktu. Biarlah waktu itu berlalu seiring dengan linangan air mata kami.





 

 


Anak-anaku tercinta...... Satu pesan buat kalian. Kalian adalah alumni-alumni SMKN 6 Bandung yang baik lagi sopan. Perlihatkanlah sifat baik lagi sopan itu kepada orang-orang di luar sana. Buatlah hal itu menjadi ciri khas bagi alumni sekolah kita. Jagalah nama baik sekolah kita dimanapun kalian memijakkan kaki. Tetapkanlah hati dan pikiran kalian dalam kejujuran dan kebenaran, niscaya kalian akan menjadi orang-orang yang sukses dan berhasil di masa depan. Selamat jalan anak-anaku sekalian !. Semoga Tuhan mempertemukan kita kembali di masa yang akan datang.







Anak-anaku .......
Akhirnya mudah-mudahan walaupun dengan sedikit pesan dan kesan ini, dapat mendatangkan berkah dan manfaat kepada kita semua. Sekali lagi, selamat jalan anak-anaku sekalian !..





Keluarga Besar SMKN 6 Bandung akan selalu mengenang diri Kalian, dan Kami tunggu kabar baik dari Kalian. Good Luck.....!!

Selasa, 17 Mei 2011

Mau tahu tentang RW 07 Siaga....Please go here.....!


 
Seperti diketahui, yang disebut RW Siaga adalah RW yang penduduknya memiliki kesiapan sumber daya, baik kemampuan dan kemauan untuk mencegah, mengatasi masalah-masalah kesehatan, bencana dan kegawatdaruratan, maupun kejadian luar biasa (KLB), secara mandiri. Dasar pembentukan RW Siaga adalah UU Nomor 23/1992 tentang Pembangunan Kesehatan Masyarakat, SK Menkes Nomor 564/VIII/2006, dan SK Gubernur tentang RW Siaga dan Revitalisasi Posyandu.

Kampung Siaga adalah suatu tatanan masyarakat yang penduduknya memiliki kesiapan sumber daya dan kemampuan serta kemauan untuk mencegah dan mengatasi masalah kesehatan, bencana dan kegawat-daruratan kesehatan secara mandiri..





Kampung Siaga RW 07 dibentuk dalam upaya pembinaan sikap, watak dan akhlaq warga RW 07 Kelurahan Cipamokolan Kecamatan Rancasari agar menjadi insan yang berakhlaqul karimah, beriman, bertaqwa dan berilmu serta memiliki kehalusan jiwa kemanusiaan, kompak dalam kegiatan, terdepan dalam kebaikan, memiliki rasa kesadaran solidaritas sosial serta memiliki kepedulian terhadap kesehatan pribadi dan lingkungan.





Untuk mengantisipasi minimnya dana untuk kegiatan KAMPUNG SIAGA RW 07, maka masyarakat RW 07 kiranya perlu bahu membahu menggalang dana, baik melalui pembukaan Lumbung Siaga untuk Dana Sehat, maupun melalui pembukaan Lumbung Amal Kampung Siaga yang menarik dana dari para donator.


 

Program Kampung Siaga ini merupakan kegiatan bakti masyarakat yang dimaksudkan menata kesiapan warga RW 07 dalam memberikan bantuan bencana alam dan kegawat-daruratan serta mengaktualisasikan warga RW 07 yang kompak dalam gotong royong dan tolong menolong,
Mudah-mudahan keberadaan Kampung Siaga ini menjadi sarana terdepan dalam menangani dan mengatasi kerawanan sosial dan kesehatan masyarakat di lingkungan RW 07.





RW 07 Siaga dibentuk pada tanggal 22 April 2009, dan ditahun pertama (27 April 2009) RW 07 Siaga telah mampu meluncurkan ‘Kartu Sehat’ sebagai wujud dari optimalisasi “Dana Sehat” yang dihimpun warga sebesar Rp. 500,00 (Lima ratus rupiah/KK) 


 Pembentukan RW 07 Siaga


Peluncuran Kartu Sehat .. Milad ke-1 RW 07


Dan akhirnya...tanpa terasa RW 07 Siaga sudah menginjak tahun ke-2. Milad Ke-2 ini RW 07 Siaga berharap ingin lebih menyentuh berbagai lapisan masyarakat, cakupannya lewat berbagai kegiatan – kegiatan yang menunjang peningkatan kesehatan mereka.
Kegiatan tersebut kami ambil menjadi Thema dari Milad ke-2 RW 07 Siaga yaitu : “Bulan Bakti Bulan Prestasi” yang  telah Kami laksanakan antara tanggal 17 April s/d 17 Mei 2011.

Beberapa tujuan yang menjadi motivasi kami melakukan kegiatan “Bulan Bakti Bulan Prestasi adalah: 
 
  • Bulan bakti
Yang kami maksud adalah sebuah kegiatan yang intinya melakukan bakti sosial kepada masyarakat sekitar RW 07 antara lain:

1.    Donor Darah dan Pemeriksaan Golongan Darah
2.    Pemeriksaan/Test Gula darah dan Kolestrol
3.    Pemeriksaan Kesehatan bagi warga pemilik Kartu Askes
4.    Pembagian Alat Mandi bagi anak usia Sekolah 6 s/d 12 Tahun (Setingkat SD)
5.    Pemeriksaan Mata dan Gigi bagi anak usia sekolah SD, dan pemberian kacamata gratis bagi mereka yang memerlukan (kategori dhuafa dan yatim)

  •  Bulan Prestasi
Bulan Prestasi yang  kami selenggarakan tiada lain adalah  prestasi yang bersumber dari masyarakat wilayah RW 07 Siaga sendiri. Kegiatan tersebut meliputi :
1.    Lomba Batita Sehat  (Anak usia 1 – 3 tahun)
2.    Lomba Lansia Sehat (usia 55 – 75)
3.    Lomba Rumah Sehat Kriteria (Dinkes dan BGC)
4.    Lomba Penyuluhan Kader . Materi Lomba : RW Siaga, Posyandu, Kadarzi, PHBS
 
Dari terselenggaranya kegiatan-kegiatan tersebut harapan keberadaan RW 07 Siaga semakin dirasakan oleh masyarakat sekitar sehingga : 
1.      Pengetahuan dan Kesadaran masyarakat tentang Kesehatan akan semakin bertambah
2. Meningkatkan Kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap hal-hal yang meli batkan gangguan kesehatan
3.  Meningkatkan keluarga yang sadar gizi
4.  Meningkatkan kesehatan Lingkungan
5.  Meningkatkan Cakupan Pelayanan Kesehatan Dasar di wilayah RW 07 Siaga

Di akhir tulisan ini, marilah kita simak bersama Video rekaman kegiatan Milad ke-2 RW 07 Siaga dengan tema "Bulan Bakti Bulan Prestasi" ...Untuk kenyamanan anda dalam menyimak Video ini, alangkah baiknya terlebih dahulu mematika musik background nya, yaitu dengan cara menggulirkan mouse anda ke bagian akhir halaman ini....dan mohon bersabar, karena size video ini panjang jadi agak lambat dounloadingnya....Maaf ya...?. Selamat menyimak........

To be continued......
Mohon maaf Videonya masih dalam proses